Inspirasi Kesetaraan Gender Asuransi Rama, Eksistensi Leadership Perempuan Dianugerahi Award
JAKARTAÂ - Kesetaraan gender menjadi isu yang direspon positif oleh Asuransi Rama. Penguatannya terus dilakukan dengan pemberian ruang eksistensi yang besar sebagai penentu kebijakan. Hasilnya, Asuransi Rama berhasil menelorkan karakter leadership kuat dalam diri seorang perempuan. Eksistensinya pun diakui publik hingga dianugerahi Most Innovative Women in Leadership Award 2023. Total ada 16 kategori penghargaan Most Innovative Women yang diberikan.
Pengakuan eksistensi kaum perempuan Indonesia diberikan melalui program Most Innovative Women Award 2023. Inisiatornya adalah Mediatama Management. Adapun Asuransi Rama dianugerahi Most Innovative Women in Leadership Award 2023 yang diserahkan kepada Direktur Keuangan PT. Asuransi Rama Satria Wibawa, Angeline Agustien, pada Jumat (31/3) malam. Lokasinya berada di Grand Orchardz Hotel Kemayoran, Jakarta.
“Kami ucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini bentuk pengakuan atas kesetaraan gender yang positif pada berbagai lini. Sudah seharusnya gender bukan lagi menjadi batasan bagi setiap individu untuk maju. Kami ucapkan terima kasih juga atas ruang eksistensi besar yang diberikan Asuransi Rama,” ungkap Direktur Keuangan PT. Asuransi Rama Satria Wibawa, Angeline Agustien.
Most Innovative Women in Leadership Award 2023 menjadi booster setiap individu untuk maju. Terus berinovasi dengan diikuti peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk pencapaian sebuah prestasi. Program penghargaan ini juga diharapkan bisa menjadi motivator bagi generasi muda untuk berkembang dan mandiri sesuai keahlian yang dimilikinya. Angeline Agustien menerangkan, setiap individu memiliki potensi untuk maju dan mandiri.
“Kesetaraan gender bagi kaum perempuan saat ini terus berkembang secara positif. Setiap individu memiliki potensi dan porsi sama untuk tumbuh, maju, juga mandiri. Eksistensi kaum perempuan Indonesia juga merata di berbagai lini, mulai korporasi hingga pemerintahan. Pemikiran-pemikiran kaum perempuan Indonesia banyak mewarnai beragam kebijakan untuk kemajuan bersama,” terangnya lagi.
Penghargaan memang layak diberikan kepada perempuan Indonesia. Sebab, kontribusi kaum hawa sangatlah besar. Mengacu informasi Bank Indonesia, proporsi eksistensi perempuan di dalam posisi strategis perusahaan terus tumbuh. Apabila kesetaraan gender terus didorong, maka mampu memberi impact positif secara ekonomi. Ada penambahan PDB dunia hingga USD28 Triliun. Dan, informasi tersebut semakin menegaskan status kaum hawa sebagai Natural Born Leader.
Meski demikian, ada beberapa hal yang wajib menjadi pedoman kaum perempuan terkait eksistensi leadership mereka. Kaum perempuan wajib menciantai apa yang dipimpinnya. Mereka juga wajib menjadi pendengar yang baik, lalu menjadi diri sendiri. Sebab, tantangan yang harus dihadapi kaum perempuan juga semakin besar. Angeline Agustien juga menegaskan, kolaborasi lintas gender tetap diperlukan untuk menghasilkan perubahan positif yang kuat.
“Semua bisa berkontribusi besar untuk kemajuan bersama. Kolaborasi lintas gender tetap diperlukan untuk perubahan positif. Artinya, semua elemen harus bahu membahu untuk menghasilkan karya terbaik terutama bagi Indonesia,” tegas Angeline Agustien.(*)