Asuransi Rama Membangikan Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman

MUDIK Lebaran tahun ini sudah di depan mata. Arus Mudik Lebaran tahun ini diprediksi maksimal karena sudah tidak adanya pembatasan aktivitas pengendalian pandemi Covid-19. Artinya, potensi risiko yang muncul juga bertambah. Untuk itu, beragam tips diberikan agar perjalanan Mudik Lebaran dengan mobil pribadi bisa berjalan aman dan nyaman. Salah satunya formula terbaik dari Asuransi Rama yang juga menyediakan sistem perlindungan atas risiko melalui Asuransi Kendaraan Bermotor.

Persiapan Mudik lebaran harus dilakukan sedini mungkin, apalagi jika menggunakan mobil pribadi. Tujuannya sebagai antisipasi preventif atas beragam potensi pengganggunya. Harapannya aktivitas perjalanan Mudik Lebaran pada hari yang ditentukan berjalan lancar hingga sampai tujuan. Untuk menciptakan kondisi kondusif saat mudik dengan mobil pribadi, maka ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh para calon pemudik, yaitu:

a. Memastikan Kondisi Mobil dalam Keadaan Prima.

Menjadi moda utama Mudik Lebaran, mobil pribadi haruslah dalam kondisi prima. Untuk itu pengecekan kondisi wajib dilakukan secara menyeluruh. Adapun pengecekan bisa dilakukan dari performa mesin, sistem pengereman, hingga kondisi ban dan aki sebagai sumber kelistrikannya. Lengkapi juga peralatan berbagai kunci pas, suku cadang ringan, hingga ban serep.

b. Memenuhi Aspek Legal Berkendara.

Aspek legal saat berkendara wajib dipenuhi. Artinya, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus ada. Posisinya juga aktif atau tidak kadaluwarsa.

c. Aktivitas Berkendara Mematuhi Rambu Lalu Lintas.

Mematuhi rambu lalu lintas menjadi kunci utama dalam berkendara di jalan raya. Tujuannya, untuk menciptakan ketertiban berkendara. Memastikan aktivitas berkendara aman dan nyaman. Jauh dari potensi risiko.

d. Perhatikan Kapasitas Angkut Kendaraan.

Aktivitas mudik idealnya tetap memperhatikan kapasitas angkut kendaraan. Artinya, muatan tidak melebihi batas maksimal angkut unit mobilnya. Untuk itu, prioritaskan membawa barang-barang primer atau yang paling dibutuhkan.

e. Persiapkan Fisik dan Mental yang Sehat.

Saat mudik, setiap pengemudi idealnya didukung dengan kondisi fisik dan mental yang sehat. Sebab, perjalanan mudik bisa jadi sangat melelahkan seiring padatnya volume kendaraan di jalan. Lengkapi juga peralatan P3K sebagai bentuk antisipasi risiko yang muncul.

f. Istirahat di Perjalanan Guna Pemulihan Kondisi Fisik dan Mental.

Istirahat di perjalanan menjadi opsi terbaik jika kondisi fisik dan mental sudah mengalami kelelahan. Apalagi, ada banyak fasilitas istirahat yang ditawarkan melalui rest area di sepanjang jalur mudik. Sebab, jika kondisi lelah dipaksakan justru bisa berakibat fatal. Munculnya faktor risiko menjadi sangat besar.

g. Optimalkan Perjanalan Mudik di Siang Hari.

Perjalanan Mudik Lebaran idealnya dilakukan pada siang hari. Kondisi ini disesuaikan dengan jam biologis tubuh. Jika waktu perjalanan mudik beririsan dengan malam hari, idealnya mencari tempat penginapan. Lanjutkan perjalanan pada pagi hari berikutnya.

h. Aplikasikan Sistem Proteksi Asuransi.

Untuk mengeliminir potensi munculnya risiko, maka sistem proteksi asuransi wajib diaplikasikan. Sebab, asuransi menjadi faktor pengalih risiko yang terbaik. Ada banyak coverage perlindungan yang ditawarkan, termasuk perluasannya.

Optimalkan Sistem Proteksi dari Asuransi Rama

Sebagai payung perlindungan atas risiko saat Mudik Lebaran, maka pemudik bisa mengaplikasikan produk Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama. Adapun untuk varian polisnya dihadirkan melalui Comprehensive dan Total Loss Only (TLO). Comprehensive menjadi solusi atas risiko Partial Loss dan Total Loss. Bentuk risiko berupa kerusakan ringan hingga berat plus kehilangan unit karena tindak pencurian.

Adapun TLO menjadi jawaban atas pembiayaan besar di atas 75% dari harga unit yang dimunculkan risiko. Polis TLO tersebut juga menjadi solusi atas kehilangan unit karena aksi pencurian. Lebih lanjut, Asuransi Rama terus mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat. Sedikitnya 1,6 Juta polis asuransi sudah diterbitkan. Eksistensinya di daerah ditopang oleh 13 Jaringan Kantor pada beberapa kota besar.(*)