BBM Jadi Aktor Penyumbang Inflasi Besar, Medianya Kanal Transportasi

Asuransi Rama

Asuransi Rama_Digital 2023_Mudah Cepat Terpercaya

BAHAN Bakar Minyak (BBM) menjadi aktor penyumbang inflasi besar yang terjadi sepanjang tahun lalu. Sebab, BBM mengalami koreksi kenaikan harga beberapa kali. Imbasnya, kenaikkan tersebut menjadi pemicu lonjakan harga mayoritas komoditi. Harga komoditi ikut terpapar karena terikat dengan kanal transportasi. Adapun lonjalan inflasi tertinggi terjadi di wilayah Kalimantan Selatan, lalu grafik rendah justru muncul di Papua Barat.

BBM menjadi salah satu kunci yang mengakibatkan kenaikkan harga BBM. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi berada pada grid 5,51% sepanjang tahun 2022. Kontributor sektor pendorong inflasi berasal dari transportasi dengan slot 15,26%. Untuk andilnya mencapai 1,84%. Lebih detail, komoditi penyumbang inflasi berasal dari bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, hingga beras. Ada juga impact tarif rokok kretek filter, telur ayam ras, hingga kontrak rumah.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Menjadi pemicu inflasi, posisi vital memang dimiliki oleh BBM. Sebab, posisinya memang terikat dengan sektor lainnya. Hampir mayoritas komoditi memiliki akses langsung dengan bahan bakar minyak. Sebab, komoditi-komoditi mengalami perpindahan tempat dengan moda transportasis ebagai katalisnya. Adapun secara bulanan, inflasi sepanjang Desember 2022 mencapai 0,66% secara bulanan. Untuk tahunnya tetap berada pada angka 5,51%. Adapun pemicu lesatan inflasi sepanjang Desember 2022 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Melihat sebaran dan pergerakan inflasinya dengan salah satu pemicu BBM, angka tertinggi pun muncul pada beberapa daerah. Inflasi tertinggi secara tahunan sepanjang 2022 terjadi pada wilayah Kota Baru. Kota Baru, Kalimantan Selatan, membukukan angka inflasi tertinggi hingga 8,65%. Adapun daerah dnegan laju inflasi terendah berada di wilayah Sorong, Papua Barat. Laju pergerakan inflasi di Sorong berada pada grid hijau 3,26%.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Seiring lonjakan inflasi dengan pemicu BBM, maka faktor pembiayaan dan risiko wajib disikapi secara bijaksana. Adapun faktor risiko dengan ujung pembiayaan bisa dikendalikan melalui sistem proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)