Industri Jadi Pilar Ekonomi Kompetitif, Publik Tegaskan Kepercayaan Tingginya

Ekonomi Indonesia Berotot

Asuransi Rama_Digital 2023_Mudah Cepat Terpercaya

PERFORMA kompetitif lini industri mendapatakan apresiasi besar dari publik. Sepanjang tahun ini, lini industri menjelma sebagai salah satu pilar ekonomi yang kokoh. Kompetitif mendukung akses ekonomi masyarakat, hingga menjadi jaminan kesejahteraan banyak keluarga di Indonesia. Hasilnya? Indeks Kepercayaan Industri 2022 membukukan rapor positif. Publik memberikan persepsi sangat positif terhadap pertumbuhan industri di tanah air.

Ekonomi nasional dijamin tetap kompetitif. Sebab, Indeks Kepercayaan Industri 2022 berada pada level 50,89. Posisi tersebut memastikan industri manufaktur berada pada status ekspansif. Posisi ini jelas memberikan impresi sangat positif. Indikasi tetap kuat menopang pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Sebab, secara internal, kondisi industri manufaktur dalam posisi on fire. Sangat sehat dan baik untuk memberikan beragam benefit bagi ekonomi nasional.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Saat ini masa depan ekonomi nasional tetap membutuhkan support optimal, meski statusnya kebal resesi di tahun depan. Lebih lanjut, pemerintah mendesain Indeks Kepercayaan Industri mengacu pada 23 subsektor industri. Data tersebut nantinya akan direlease setiap bulannya. Semakin detail dan akuntabel, Indeks Kepercayaan Industri akan melibatkan 2 Ribu responden. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari acuan PMI S&P Global yang melibatkan 400 responden atau 600 responden PMI Bank Indonesia.

Secara khusus, pemerintah juga merinci terkait status Indeks Kepercayaan Industri. Indeks ini akan diberi poin dengan rentang 0 hingga 50. Disebut sebagai nilai indeks, rentang 0-50 menjadi indikasi posisi industri berada pada zona kontraksi. Adapun bila angka berada pada level 50 masuk kategori stabil. Angka ekspansif diberikan bila Indeks Kepercayaan Industri berada di atas level 50. Saat ini 11 sektor berada dalam status ekspansif, lalu sisanya mengalami tekanan.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Untuk tetap menyeimbangan pembiayaan dan menjadikannya selalu sehat, maka masyarakat wajib melakukan penguatan atas risiko. Treatment-nya melalui proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)