Kelelahan Pemicu Dominan Risiko Mudik Lebaran, Proteksi Preventifnya Melalui Asuransi Rama

KELELAHAN dinilai sebagai pemicu utama munculnya risiko dari aktivitas berkendara mudik Lebaran. Faktor kelelahan sangat dominan sebagai pemicu munculnya kecelakaan. Untuk itu, para pemudik wajib waspada. Aktivitas berkendara saat mudik dilakukan bila kondisi fisik bugar. Jika lelah, maka istirahat sejenak menjadi opsi terbaik. Agar aktivitas mengemudi semakin aman dan nyaman, maka sistem proteksi wajib diterapkan melalui Asuransi Rama.

Kelelahan menjadi faktor utama pemicu munculnya kecelakaan. Mengacu informasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sekitar 80% terjadinya kecelakaan dilatarbelakangi oleh faktor kelelahan pengemudinya. Untuk itu, faktor kebugaran pengemudi menjadi faktor vital untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan. Adapun tips terbaik pun diberikan untuk menjaga kebugaran, diantaranya dengan minum suplemen.

Agar kebugaran terjaga, waktu mengemudi juga harus diperhatikan. Idealnya seorang pengemudi aktif mengemudikan kendaraan bermotor dengan durasi waktu sekitar 4 jam. Setelah 4 jam, maka pengemudi tersebut harus beristirahat. Hal ini bisa juga disikapi dengan penggantian pengemudi saat durasi waktu 4 jam sudah terpenuhi.

Adapun untuk mengembalikan kebugaran pengemudi saat mudik Lebaran tahun ini, pemerintah juga sudah menyiapkan beragam fasilitas khusus. Untuk mendukung kenyamanan aarus mudik Lebaran, peemrintah menyiapkan fasilitas istirahat khusus untuk driver melalui rest area hingga destinasi wisata. Dan, beragam fasilitas terbaik terebut tentunya wajib dioptimalkan.

Lebih lanjut, agar aktivitas berkendara dan mudik Lebaran semakin aman maka sistem proteksi atas risiko wajib diimplementasikan sejak awal. Upaya preventif menekan kerugian akibat risiko bisa dilakukan dengan implementasi Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama. Melalui polis ini, customer pun bisa melakukan perluasan fitur untuk Asuransi Kecelakaan Diri.

Sistem proteksi atas kecelakan diri tersebut bisa diimplementasikan kepada pengemudi bahkan penumpangnya. Untuk penumpang bahkan bisa diimplementasikan kepada 6 orang. Lebih lanjut, untuk kategori Asuransi Kendaraan Bermotor yang bisa diadopsi sebagai sistem proteksi adalah Comprehensive dan Total Loss Only (TLO).

Untuk Comprehensive menjadi sistem proteksi atas Partial Loss dan Total Loss. Fitur ini menjadi bentuk perlindungan berbagai tingkat kerusakan hingga kehilangan unit mobil. Adapun TLO menjadi jaminan mobil atas kerusakan dengan biaya perbaikan di atas 75% dari nilai pasar. Sistem proteksi TLO juga sangat efektif sebagai penangkal kerugian akibat kehilangan unit akibat tindak pencurian.

Lebih lanjut, Asuransi Rama juga ditopang oleh profil yang luar biasa. Asuransi Rama terus mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat. Sedikitnya 1,6 Juta polis asuransi sudah diterbitkan. Eksistensinya di daerah ditopang oleh 13 Jaringan Kantor pada beberapa kota besar.(*)