OJK Ingatkan Investasi Sebagai Otot Ekonomi, Perhatikan Aspek Non Teknisnya

OJK

Asuransi Rama_Digital 2023_Mudah Cepat Terpercaya

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan status investasi sebagai otot penguat stabilitas pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, OJK memberikan perhatian khusus atas beragam aspek non teknis pendorong aliran investasi. Apalagi, Indonesia membutuhkan aliran investasi maksimal sepanjang tahun ini. Targetnya bahkan sudah dinaikkan dari tahun sebelumnya. Investasi maksimal sebagai salah satu treatment melewati teriknya ekonomi dunia yang dihadapkan pada situasi resesi.

OJK menegaskan status investasi sebagai salah satu pilar penguat stabilitas ekonomi nasional saat ini. Untuk itu, aliran investasi wajib dijaga. Sebab, investasi mendorong pertumbuhan ekonomi melalui beragam peluang usaha. Memastikan ketersediaan lapangan kerja yang cukup bagi masyarakat sehingga tercipta pemerataan kesejahteraan ekonomi. Selain investasi, ada faktor non teknis yang wajib dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Menyempurnakan aliran investasi, OJK juga mengingatkan adanya sikap yang wajib dijaga. Sebut saja, peningkatan integritas, akuntabilitas, hingga kredibilitas. Sikap tersebut dipercaya akan semakin mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki potensi berupa kapital market yang besar. Adapun jumlah populasi kapital marketnya mencapai 10,3 Juta. Saat ini dukungan merket kapitalisasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berada pada angka 50%.

Demi mengantisipasi teriknya ekonomi dunia, pemerintah juga sudah menaikkan target investasi tahun ini. Mengacu informasi Kemenko Ekonomi, target investasi Indonesia saat ini sudah berada pada level Rp1.400 Triliun. Target tersebut mengalami revisi peningkatan sekitar Rp200 Triliun. Acuan peningkatannya adalah sasaran investasi Rp1.200 Triliun yang menjadi target realisasi di sepanjang tahun 2022 kemarin.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Seiring upaya memperbesar kran investasi, maka efisiensi pembiayaan wajib diterapkan secara maksimal oleh masyarakat. Treatmentnya diantara melalui pengendalian faktor risiko melalui sistem proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)