Presiden RI Lintas Periode Dilimpahi Aset Besar, Berapa Nilainya?

G20 Solusi Bagi Ekonomi Dunia

Asuransi Rama_Digital 2023

PRESIDEN Republik Indonesia (RI) dilimpahi aset yang besar. Nilainya pun sangatlah beragam. Angaknya pun bahkan ada yang bisa dikatakan sangat fantastis. Hal ini tidak cukup beralasan karena tanggung jawab besarnya dalam menjalankan roda pemerintahan negeri ini. Besarnya aset kekayaan para presiden yang dimiliki harapannya menjadi inspirasi masyarakat. Terus bekerja keras untuk kesejahteraan ekonomi keluarga. Lalu, memberikan proteksi penuh atas aset melalui sistem kinerja asuransi.

Harta kekayaan para presiden Indonesia menarik untuk disimak. Menjadi presiden pertama sekaligus proklamator, Soekarno dikabarkan memiliki aset super jumbo. Berdasarkan media Austria Kronen Zeitung edisi 17 dan terbit 19 Desember 2022. Media tersebut menyebutkan bahwa Presiden Soekarno menyimpan kekayaan hingga USD180 Miliar di Union Bank of Switzerland (UBS). Lalu, kekayaan besar juga dimiliki oleh Presiden Soeharto.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Sebelumnya The United Treasury mendeteksi adanya pergerakan harta kekayaan Presiden Soeharto ke bank di Austria. Pemindahan terjadi pada 1998. Adapun jumlahnya ditengarai mencapai USD9 Miliar. Namun, Time Warner Inc mengklaim bahwa aset kekayaan Presiden Soeharto mencapai USD15 Miliar plus USD9 Miliar yang ditransfer dari Bank di Swiss menuju bank di Austria. Ada juga kekayaan Presien BJ Habibie yang ditaksir Globe Asia mencapai USD250 Juta, meski Asia Far Eastern Economic Review mencatat USD60 Juta.

Serupa pendahulunya, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki harta kekayaan sekitar Rp3,49 Miliar. Acuannya adalah adata LHKPN 2001. Lalu, aset kekayaan Presiden Megawati yang tercatat di LHKPN sekitar Rp96,16 Miliar pada 2014. Ada juga catatan aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp36 Miliar, lalu surat berharga dengan nominal Rp33 Miliar. Adapun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tercatat dalam LHKPN 2014 dengan kekayaan Rp13,98 Miliar. Untuk Presiden Joko Widodo tercatat dalam LHKPN dengan kekayaan sekitar Rp50,24 Miliar.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Aset presiden linats generasi bisa menjadi inspirasi. Terus bekerja keras untuk mendapatkan benefit lebih secara ekonomi. Jangan lupa, tetap antisipasi faktor risikonya. Dan, formula terbaik ditawarkan oleh No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)