Resesi Dunia Tidak Merata dan Dominan, Posisi Ekonomi Indonesia Super Solid

Ekonomi Indonesia On Fire

Asuransi Rama_Digital 2023_Mudah Cepat Terpercaya

RESESI ekonomi yang membelit negara-negara di dunia tidaklah merata dan dominan. Hanya menyasar sepertiga dari negara yang ada di dunia saja. Artinya, masih banyak negara dengan kondisi ekonomi yang aman. Diprediksi terus membukukan pertumbuhan ekonomi yang optimal sepanjang tahun ini. Salah satu negara yang bebas resesi ekonomi itu adalah Indonesia. Ekonomi Indonesia dinilai banyak lembaga dunia super solid bahkan masih bisa membukukan pertumbuhan sekitar 5%.

Resesi ekonomi hanya menyasar sepertiga dari negara di dunia. Hal ini sebagai impact dari perlambatan ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Uni Eropa. Adalah Dana Moneter Internasional (IMF) yang memastikan status ekonomi dunia saat ini. Mensikapi kondisi yang berkembang sepanjang 2023, IMF bahkan sudah menurunkan proyeksi peertumbuhan ekonomi global hingga 2,7%. Awalnya IMF sempat memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 2,9%.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Menjadi penegas resesi, penurunan angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global tidak lepas dari status berlarutnya perang Russia-Ukraina. Kondisi itu juga sebagai respon atas lesatan tinggi inflasi dan suku bunga acuannya. Belum lagi, kondisi perlambatan ekonomi masih muncul di Tiongkok, Amerika serikat, dan Uni Eropa. Ekonomi Tiongkok secara mengejutkan memang tumbuh 4,4%, tapi angka itu masih jauh di bawah tingkat pertumbuhan ideal sepanjang 2021 yang mencapai 8,4%.

Dibayangi resesi ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun lalu masih juga masih jauh di bawah angka ideal pergerakan ekonomi global. Sebab, sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Tiongkok jadi kontributor besar bagi dunia. Tiongkok menyumbang kontribusi 34% hingga 40% bagi pertumbuhan ekonomi global. Adapun Amerika Serikat optimistis mampu menghindari isu resesi ekonomi global dengan beragam potensi dan sumber daya yang dimilikinya.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Resesi ekonomi bukan mimpi buruk bari masyarakat Indonesia. Meski demikian, sikap waspada tetap diapungkan. Beragam potensi risiko yang muncul diantisipasi secara preventif. Adapun faktor proteksi atas risiko dimaksud adalah No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar.No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)