Stabilkan Ekonomi Nasional, Pemerintah Siapkan Dana Taktis

STABILISASI ekonomi nasional sepanjang tahun ini terus dilakukan oleh pemerintah. Treatment yang dilakukan adalah menyiapkan dana taktis. Dana tersebut ‘diperas’ dari aloaksi anggaran belanja yang dimiliki oleh kementerian dan lembaga. Kebijakan ini digulirkan untuk membuat serapan dan pembiayaan menajdi semakin efektif. Artinya, pemerintah semakin selektif dalam penggunaan anggarannya. Menyiapkan opsi preventif untuk mengantisipasi risiko ekonomi.

Anggaran milik kementerian dan lembaga terkait kembali mengalami automatic adjusment. Kebijakan berupa pencadangkan blokir oleh Kementerian Keuangan tersebut diarahkan untuk membuat postur pembiayaan negara semakin sehat. Kebijakan tersebut pun membuat aktivitas konsumsi oleh pemerintah semakin efisien. Adapun rekening pembiayaan yang diblokir adalah pagu belanja kementerian dan lembaga terkait untuk tahun anggaran saat ini.

Kebijakan pemblokiran pencadangan anggaran negara tersebut pun mampu menyediakan dana taktis sekitar Rp50,23 Triliun. Dana yang disimpan tersebut memang dalam bentuk rupiah murni. Adapun dasar utama implementasi kebijakan tersebut adalah pertimbangan kinerja anggaran negara dalam tiga tahun terakhir. Adapun kondis keuangan dan kinerja anggaran negara yang dipertimbangkan mulai dari rentang tahun 2020 hingga 2022.

Alokasi pencadangan dana kementerian dan lembaga yang diblokir pada perinsipnya tidak memengaruhi atau memotong alokasi yang sudah diberikan. Dana tersebut pada perinsipnya bisa digunakan, tapi implementasinya dilakukan secara hati-hati. Sebab, pemerintah membutuhkan pendanaan taktis untuk meredam berbagai potensi gejolak yang dimunculkan oleh kondisi ekonomi saat ini. Kondisi juga menjadi salah satu bentuk antisipasi yang dijalankan oleh pemerintah.

Pemblokiran ‘sementara’ kementerian atau lembaga terkait hingga terkumpul Rp50,23 Triliun tentunya memiliki impact positif. Artinya, kementerian atau lembaga hanya mengutamakn pos belanja utama atau yang menjadi prioritasnya saja. Adapun implementasi kebijakan tersebut dilakukan pada awal tahun. Dengan dilakukan lebih dini, kementerian atau lembaga memiliki kesempatan untuk memastikan pos belanja prioritas yang harus direaliasikan lebih dahulu.

Melalui alokasi belanja super prioritas, diharapkan tercipta kondisi keuangan lebih sehat. Adanya efektivitas dan efisiensi tinggi bagi kementerian atau lembaga dalam penggunaan anggarannya. Meski demikian, ada beberapa pos anggaran yang tidak dilakukan pemblokiran. Sebut saja, pos anggaran untuk bantuan sosial yang bersifat permanen. Ada juga belanja-belanja yang menyangkut tahapan Pemilu, lalu pembayaran kontrak jamak, hingga alokasi ketersediaan layanan.

Beragam kebijakan memang dijalankan pemerintah untuk memastikan kondisi keuangannya tetap sehat. Solid dalam menjawab beragam tantangan yang muncul seiring dengan kondisi ekonomi yang masih saja menyisakan tanda tanya, meski IMF memastikan lebih cerah dan ada harapan. Demi menghadirkan ekosistem keuangan sehat, wajar jika pemblokiran dijalankan oleh pemerintah pada beberapa lini pos pembiayaan kementerian atau lembaga.

Dana taktis pemerintah memastikan roda ekonomi nasional tetap berdenyut. Menekan beragam potensi risiko ekonomi yang muncul sepanjang tahun ini. Untuk mengendalikan risiko atas aset, maka perlu diterapkan sistem No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)