Volume Kendaraan Semakin Jumbo, Jumlahnya di Atas Separo Populasi Penduduk

Rebranding-GIIAS 2022 Edisi Surabaya

Asuransi Rama_Digital 2023

VOLUME kendaraan semakin jumbo saja. Jumlahnya terus tumbuh mengikuti dinamika populasi masyarakat. Satu sisi kondisi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi terus membaik. Masyarakat kembali memiliki space besar untuk mengakses ekonomi dan mendulang pendapatannya secara maksimal. Kondisi berbeda saat pandemi Covid-19. Dan kini hasilnya, populasi pertumbuhan kendaraan sudah di atas separo dari populasi penduduk.

Populasi kendaraan terus mengalami kenaikkan dari setiap periode waktu. Mengacu informasi dari Korlantas Polri, jumlah kepemilikan kendaraan di Indonesia sudah mencapai angka 152.565.905 unit dengan waktu registrasi Selasa (3/1). Angka tersebut pun memiliki slot lebih dari separo total jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan data BPS menurut periode tahun serupa, jumlah penduduk di Indonesia sudah mencapai angka 276 Juta jiwa. Artinya, separo dari populasinya adalah 138 Juta Jiwa.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Memiliki populasi di atas separo jumlah penduduk, jumlah kendaraan saat ini mengalami pertumbuhan sekitar 16 juta unit dalam dua tahun terakhir. Atau, penambahan jumlah pertumbuhan kendaraannya sekitar 8 Juta unit per tahun. Sebab, jumlah kendaraan pada 2020 mencapai 136.137.451 unit. Adapun saat ini, Pulau Jawa masih menjadi wilayah dengan jumlah kepemilikan kendaraan tertinggi 91.085.251 unit. Strip volume kendaraan berikutnya di Sumatera dengan jumlah 31.453.504 unit.

Populasi kendaraan terbesar berikutnya berada di Kalimantan dengan angka 10.998.291 unit, lalu diikuti Sulawesi yang mencapai 9.252.464 unit. Untuk pulau dengan jumlah kendaraan minimal berada di Maluku dan Maluku Utara. Jumlah kepemilikan kendaraan di zonasi wilayah tersebut saat ini mencapai 690.310 unit saja. Jumlah kendaran lebih banyak justru dimiliki Papua. Angka kepemilikan saat ini mencapai 1.283.351 unit.

Asuransi Rama_Digital 2023_Mudah Cepat Terpercaya

Tingginya populasi kendaraan tentu diikuti dengan kenaikan potensi risikonya, terutama saat mobil dipakai berkendara di jalan raya. Untuk menekan risiko, sistem proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama harus diberikan secara maksimal. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)